Cari Blog Ini

Rabu, 27 Juli 2011

Peran Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
  1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
  2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
  3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
  4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari empat segi yaitu :
  1. Jika manajemen keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
  2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan
  3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
  4. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur tentang perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.


Sumber : kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com

Tips Menghabiskan Gaji Yang Menyenangkan

Pengelolaan manajemen keuangan rumah tangga jika tidak hati-hati bisa salah urus. Yang terjadi uang gajian yang kita peroleh habis sebelum satu bulan. Alhasil harus pontang panting mencari tambahan agar bisa untuk kehidupan selanjutnya. Jadi bagaimana menghabiskan uang gaji bulanan yang aman.

Jika baru saja mendapatkan gaji apa yang Anda lakukan? Umumnya ada empat kebutuhan yang perlu dikeluarkan menggunakan uang gaji yakni kebutuhan biaya hidup, kemudian membayar cicilan hutang, pemenuhan kebutuhan masa depan atau saving kebutuhan masa depan atau menabung baru terakhir Kewajiban agama seperti zakat.

Lalu apakah Anda bisa konsisten untuk menjalankannya dan berakhir sukses. Ternyata sebagian besar tidak bisa secara sukses menjalankan program ini. Mengapa? Karena pemenuhan kebutuhan hidup jadi prioritas, sehingga yang terjadi uang justru dihabiskan untuk pemenuhan keperluan.

Perencana keuangan, Ahmad Gozali mempunyai pendapat yang berbeda. Namun, untuk melakukannya diperlukan mindset yakni jika sebelumnya fokus pada cara menyisakan uang, ubahlah dengan menghabiskan uang dari penghasilan bulanan. Tapi menghabiskan dengan cara menyenangkan.

Kok bisa? "Ketika kita menerima gaji kan memang untuk dihabiskan," tutur Gozali saat talkshow Tips Menghabiskan Uang Gaji di JCC Senayan akhir pekan lalu. Namun demikian menghabiskan uang gajian ala Gozali ini jangan diartikan perilaku konsumtif yang cenderung mengedepankan keinginan (selera) dan bukannya kebutuhan. Cara ini umumnya dipraktekan kalangan orang kaya.

Menurut pria yang tergabung dalam lembaga perencana Safir Senduk dan Rekan , dalam menentukan prioritas, Anda perlu menentukan pengeluaran dengan melihat faktor risiko (tinggi, menengah, rendah) dan fleksibilitasnya. Pengeluaran yang fleksibel bersifat jangka panjang yang masih bisa ditawar, sedangkan lawannya, yakni kebutuhan tidak fleksibel atau tetap (fix), bersifat jangka pendek.

- Prioritas pertama,
Kewajiban agama/sosial, biasanya 10 persen dari penghasilan. Kewajiban agama atau sosial, seperti zakat (Muslim), perpuluhan (Nasrani), berada dalam prioritas pertama. Pengeluaran ini sifatnya fix, 2,5 persen untuk zakat, misalnya, ini tak bisa ditawar. Jadi, keluarkan dana zakat saat menerima gajian setiap bulan. "Masalah ini urusannya bukan hanya ke debt collector, pihak bank tapi urusannya dengan yang di Atas. Jadi justru ini yang menjadi prioritas dikeluarkan ketika kita menerima gaji," ujar Gozali.

- Cicilan utang
Pengeluaran ini sifatnya juga fix dan berisiko tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memenuhi kewajiban ini setiap bulan saat awal menerima gajian. Cicilan seperti KPR, kendaraan, kartu kredit, dan lainnya perlu dilunasi sesuai pembelanjaan Anda. Bunga semakin tinggi jika kewajiban ini tidak segera dipenuhi. Selain faktor psikologis, bagi orang normal Anda akan mengalami gangguan psikologis jika terlilit banyak utang. Belum lagi konsekuensi legal jika kredit di bank macet.

- Kebutuhan masa depan (saving)
Menabung, berinvestasi, dan membeli asuransi adalah sejumlah bentuk kebutuhan masa depan yang harus dialokasikan dari penghasilan bulanan. Minimal 10 persen dari penghasilan. Kebutuhan ini menjadi penting karena kondisi keuangan selalu dinamis. Apalagi bagi karyawan, di mana ketahanan gaji memungkinkan untuk naik, turun, atau bahkan tak berpenghasilan alias kehilangan pekerjaan (PHK misalnya). Sifat dari pengeluaran ini fix.

- Biaya hidup, 40-60 persen dari penghasilan
Jika ketiga kewajiban di atas sudah dipenuhi begitu Anda menerima gaji bulanan, gunakan sisanya untuk memenuhi semua kebutuhan rutin bulanan, seperti sembako, listrik/air, uang sekolah anak, iuran lingkungan/keamanan, termasuk yang terkait hobi seperti membeli buku, menonton film, atau pengeluaran entertainment lainnya (yang sifatnya keinginan). Biaya hidup akan cepat habis karena cenderung mengikuti gaya hidup.

sumber :

Sabtu, 16 April 2011

3 Tingkatan Strategi

  1. Tingkat Korporasi adalah keputusan yang dibuat berdasarkan pada orientasi nilai, value, lebih konseptual dan tersentralisasi.
  2. Tingkat Bisnis adalah lebih banyak dilakukan pada level middle manajemen, cirinya jangka waktu relatif pendek, keputusan-keputusan di buat untuk menjebatani keputusan tingkat korporasi dan fungsional, beresiko rendah
  3. Tingkat Fungsional adalah melibatkan masalah-masalah operasional yang berorientasi  pada aktivitas resiko rendah, biaya yang dibutuhkan rendah keputusan dibuat tergantung kepada ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusi) dan Sumber Daya Perusahaan

Tabel Ciri dan Tugas dan Tanggung Jawab dalam 3 tingkatan Strategi


Keterangan
Ciri Level
Tugas dan Tanggung Jawab
Korporasi
1.      Berorientasi pada nilai
2.      Unsur fleksibilitas sangat tinggi
3.      Jangka waktu lebih panjang
4.      Perioritas pada pertumbuhan perusahaan
5.      Konseptual
6.      Tersentralisasi
1.      Mengembangkan rencana jangka panjang 3-5 tahun
2.      Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan serta non keuangan perusahaan
3.      Mempertahankan citra/emage perusahaan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan
4.      Menentukan jenis bisnis yang akan di masuki perusahaan
5.      Merumuskan strategi dan menentukan luas aktivitas dan area fungsional bisnis

Bisnis
1.      Resiko rendah
2.      Keuntungan rendah
3.      Setiap keputusan ada mediasi antara level korporasi dan fungsional
4.      Biaya rendah
5.      Membuat keputusan dan memberi pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik dan segmentasi pasar

1.      Menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di arena pasar produk yang terpilih
2.      Mengidentifikasi dan memastikan segmen pasar yang paling menjanjikan

Fungsional
1.      Jangka waktu pendek, kurang dari 1 tahun
2.      Beresiko rendah
3.      Keputusan diterapkan pada aktivitas yang sedang berjalan
4.      Keputusan melibatkan masalah operasional dan berorientasi pada aktivitas

1.      Menerapkan dan melaksanakan strategi perusahaan
2.      Mengembangkan tujuan tahunan serta strategi jangka pendek untuk bidang seperti produksi, operasi dll

Install Windows 7 / Windows Vista Menggunakan USB Flashdisk

Menginstall windows 7 atau windows vista menggunakan USB flashdisk? Tentu bisa. Hal ini sangat berguna, terutama bagi komputer, laptop, atau netbook yang tidak memiliki pemutar CD atau DVD. Yang teman-teman butuhkan hanyalah sebuah flashdisk berkapasitas minimal 4GB, kalau lebih juga tidak masalah.
Caranya sangat mudah, teman-teman tidak perlu memiliki file-file khusus atau langkah-langkah yang rumit. Perlengkapan dan syarat yang dibutuhkan untuk installasi Windows 7 atau Windows Vista melalui flashdisk :
  1. USB flashdisk ukuran 4GB
  2. DVD Microsoft Windows 7 atau Windows Vista
  3. Komputer yang berjalan dengan sistem operasi Windows 7 atau Windows Vista

Langkah 1 : Format USB Flashdisk
Langkah ini dilakukan agar USB flashdisk temen-temen bisa menjadi bootable, yang diperlukan untuk installasi Windows 7 atau Windows Vista. Data-data di dalam flashdisk akan hilang, backup terlebih dahulu data tersebut jika perlu.
  1. Colokkan USB flashdisk ke dalam komputer.
  2. Jalankan command prompt (klik all program > accessories > klik kanan command prompt > pilih run as administrator).
  3. Temukan nomor drive USB flash disk temen-temen dengan mengetikan langkah berikut :
    diskpart
    list disk

    Akan muncul list nomor drive, aku asumsikan USB flashdisk drive adalah disk 1.
  4. Sekarang kita akan melakukan proses format USB Flashdisk. Ikuti langkah berikut :
    select disk 1
    clean
    create partition primary
    select partition 1
    active
    format fs=NTFS
    assign
    exit

Langkah 2 : Membuat USB flashdisk bootable
Sekarang kita akan menggunakan fungsi bootsect agar USB flashdisk kita bisa menjadi bootable untuk proses installasi Windows 7 atau windows Vista.
  1. Copy file didalam Windows 7 atau Windows Vista ke dalam USB flashdisk, teman-teman bisa menggunakan bantuan komputer lain yang memiliki pemutar CD / DVD.
  2. Colokkan USB flashdisk ke komputer yang akan diinstal Windows 7 atau Windows Vista.
  3. Lihat posisi USB flashdisk (bisa dilihat di My Computer), misalkan USB flashdisk di komputerku adalah drive G.
  4. Masuk kembali ke command prompt (lihat langkah 1 jika lupa caranya). Ikuti langkah berikut : (sesuaikan dengan drive USB flashdisk, kebetulan dikomputerku adalah drive G)
    g:
    cd boot
    bootsect /nt60 g:
  5. Persiapan selesai

Langkah 3 : Setting BIOS
Masuk ke dalam BIOS, dan pastikan opsi pertama adalah boot melalui USB flashdisk.
Jika langkah-langkah diatas sudah selesai, nyalakan / restart komputer. Teman-teman akan masuk ke dalam layar penginstallan Windows 7 atau Windows Vista. Aku uda nyobain, dan berhasil untuk penginstallan Windows 7 di netbook Acer Aspire One Pro. Selamat mencoba!!!
Referensi : http://kmwoley.com/blog/?p=345

Manajemen Strategik Bagian 1

Pengertian Strategi
Adalah Rencana untuk masa yang akan datang dengan bersekala besar untuk berinteraksi dengan kondisi dan situasi dengan tujuan tertentu.

Pengertian Manajemen Strategi
1 set tindakan dan keputusan yang menghasilkan sebuah formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk merauh satu tujuan perusahaan atau organisasi.

Dimensi Keputusan Strategik
  1. Masalah keputusan strategik memerlukan kinerja manajemen puncak atau top manajemen
  2. masalah keputusan strategik selalu berkaitan dengan Sumber Daya perusahaan dalam jumlah yang cukup besar
  3. Masalah strategis sangat mempengaruhi kesejahtraaan jangka panjang perusahaan
  4. masalah strategis selalu berorientasi kemasa depan
  5. Masalah strategis memiliki konsekwensi multi fungsi dan multibisnis
  6. Masalah strategis memerlukan pertimbangan atas lingkungan eksternal perusahaan
 3 Tingakatan Strategik
  1. Tingkat Korporasi adalah keputusan yang dibuat berdasarkan pada orientasi nilai, value, lebih konseptual dan tersentralisasi.
  2. Tingkat Bisnis adalah lebih banyak dilakukan pada level middle manajemen, cirinya jangka waktu relatif pendek, keputusan-keputusan di buat untuk menjebatani keputusan tingkat korporasi dan fungsional, beresiko rendah
  3. Tingkat Fungsional adalah melibatkan masalah-masalah operasional yang berorientasi  pada aktivitas resiko rendah, biaya yang dibutuhkan rendah keputusan dibuat tergantung kepada ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusi) dan Sumber Daya Perusahaan

Postingan selanjutnya akan membahas lebih jauh mengenai 3 Tingkatan Strategik

    Jumat, 15 April 2011

    Permasalahan-permasalahan Yang Di Hadapi Dalam Pengembangan SDM

    Di dalam permasalahan-permasalahan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), terletak pada HOI ( Human Development Indeks) atau IPM (Indeks Pembangunan Masyarakat). Di dalam pembangunan masyarakat yang menjadi tolak ukur suatu negara atau daerah adalah:

    1. Kesehatan
    • Jumlah kematian ibu dan anak
    • Sarana kesehatan
    • Tenaga Kesehatan
    • Daya Kesehatan
    2. Pendidikan
    • Kwalitas pendidikan masih rendah
    • Sarana pendidikan atau fasilitas pendidikan
    • Kurikulum dengan reverensi rendah
    • Manajemen pendidikan masih rendah
    3. Ekonomi (daya beli)
    • Korupsi masih tinggi
    • Pengagguran masih tinggi
    • Kemiskinan masih tinggi
    • pendapatan masih rendah